14 Sep 2017

Spanduk Lawan Korupsi Menyambut Gubernur Banten Rano Karno

Gubernur Banten di sambut spanduk lawan korupsi
13 Sep 2017

Banten - Tabloid Tipikor - Merebaknya kasus korupsi yang terjadi di Pemprov Banten, dari soal Alkes, Inprastruktur, Dana Bansos dan Hibah serta terakhir Bank Banten yang diduga melibatkan Gubernur Banten, Rano Karno, telah membuat geram masyarakat. Betapa tidak, sudah 15 tahun merdeka masih saja banyak pejabat yang korupsi padahal hidup rakyat Banten belum sejahtera.

Wajar, apabila reaksi masyarakat diluapkan kepada para pemimpin daerahnya, termasuk kepada Gubernur Banten, Rano Karno. Hal ini nampak saat akan menghadiri acara Tablig Akbar dan santunan 1000 Yatim Piatu yang digelar oleh Majelis Dzikir As-Samawat Almaliki Pimpinan KH. Sa’adih Al-Batawi di lapangan Puri Beta larangan Kota Tangerang (20/2/16) yang dihadiri lebih dari 1000 orang jamaah.

Masyarakat menduga bahwa ajang Istigotsah tersebut akan dimanfaatkan oleh Rano Karno, melakukan sosialisasi dirinya yang akan maju lagi pada Pilgub 2017 ini dan akan membagi-bagikan sumbangan baik uang, AlQur’an, maupun kain sarung seperti yang sering dilakukan di beberapa tempat, sebagaimana diketahui bahwa sumber anggarannya berasal dari APBD Banten.

“Kami sudah curiga bahwa Gubernur akan mendompleng moment Tablig Akbar buat kepentingan pribadinya yang akan nyalon gubernur lagi. Makanya kami ingatkan masyarakat Kota Tangerang terutama warga Ciledug dan Larangan bahwa harus lawan koruptor dan harus hati-hati menerima barang Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemprov Banten, karena selama ini terbukti menjadi sumber korupsi. Juga kepada pimpinan Majelis Ta’lim jangan murah tergiur dengan barang-barang Bansos dengan sembarangan mengundang pejabat dalam acara macam-macam. Dzikir jangan dikotori dengan politik dan Bansos.

 Kami tidak rela Kota Tangerang dikotori oleh Bansos-Bansos bermasalah” Ujar Sopian, dari Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK )BANTEN.
Sopian dan rekan-rekannya sengaja memasang spanduk diantaranya berbunyi “LAWAN KORUPTOR” dan “HATI-HATI DANA BANSOS, SUMBER KORUPSI DI BANTEN” tepat menjelang kedatangan Gubernur Rano Karno pada acara Istigotsah tersebut.

Acara Tablig Akbar yang dihadiri hanya seribu orang ini memang sekaligus terjadi pemberian barang-barang di satu kantong bergambar Rano Karno yang berisi kain sarung, Mushaf Al-Quran, beserta amplop 100 ribu yang bergambar Rano Karno.

“Iya benar, isinya itu Sarung atlas, amplop uang, dan Al-Qur’an. Cuman kok di Al-Qur’annya tertulis 2013, dan pas nerimanya kami harus antri ngisi daftar hadir dulu” kata salah seorang jamaah yang hadir.  (Tim TPK / AM/Dds/Rsd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkait Pungli,Camat Pagedangan Di Berhentikan Sementara

Sekretaris Daerah (Sekda) Maesyal Rasyid saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kasus Pungli yang dilakukan Camat Pagedangan...